SENTANI, Tajuk Papua.com – Sebanyak 100 siswa yang tersebar di 19 Distrik se-Kabupaten Jayapura akan mengikuti pendidikan Sekolah Rakyat (SR). Hal ini disampaikan asiste I Bidang Pemerintahan Sekda Kabupaten Jayapura Gilberd R Yakwart baru-baru ini di Jayapura.
Menurut Gilbert untuk menentukan 100 siswa tersebut melalui proses ketat yang melibatkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) serta Dinas Sosial (Dinsos).
“Pendataan 100 siswa melibatkan dukcapil dan dinas sosial di 19 Distrik. Seluruh anak yang terdata berasal dari keluarga tidak mampu ,” kata Gilbert.
Untuk diketahui program Sekolah Rakyat merupakan salah satu terobosan pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat prasejahtera,” ujarnya,
Dengan adanya sekolah rakyat, kata Gilbert tidak ada anak usia sekolah di Kabupaten Jayapura yang tertinggal hanya karena kendala biaya.
“Kehadiran Sekolah Rakyat juga diharapkan menjadi langkah strategis dalam mengatasi kesenjangan pendidikan di wilayah pedalaman maupun pesisir,” katanya.
Dia menjelaskan dengan pola belajar yang sederhana, sekolah tersebut diharapkan mampu memberikan bekal pengetahuan dasar dan karakter bagi generasi muda.
“Kami berharap Sekolah Rakyat ini dapat menjadi role model dalam mendukung dunia pendidikan di Kabupaten Jayapura,” ujarnya.
Pemkab Jayapura terus mendorong partisipasi semua pihak untuk mendukung keberlanjutan program tersebut.
“Kami pemerintah berharap masyarakat ikut menjaga keberlangsungan sekolah agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas demi peningkatan kualitas sumber daya manusia Papua,” katanya.